Ciri dan Efek Narkotika

"Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009)."
Akibat yang disebabkan oleh pecandu narkoba, antara lain sebagai berikut: rusaknya organ vital, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Kecanduan atau ketergantungan menyebabkan terjadinya gejala putus obat atau sakau yang ditandai dengan mual, tekanan darah meningkat, dan gangguan saluran pernapasan. Terjadi perusakan dan penurunan kualitas berpikir dan daya ingat yang dilakukan oleh otak.
Pengguna narkoba cenderung masa bodoh dan tidak peduli pada norma-norma yang ada di masyarakat.

Berikut karakteristik dan efek penggunaan narkoba :

1. Narkotika


1. Heroin (Putaw atau PTW)

Karakteristik :
·   Bentuk: seperti kristal-kristal yang sangat halus atau detergen. Dibuat tablet/kapsul dan liquid injeksi.
·     Warna: putih sampai putih gading, abu-abu suram, abu-abu kecokelatan atau cokelat.
·      Bau: seperti cuka yang lemah sampai berbau tajam.

Efek :
·      Menimbulkan rasa kantuk, lesu, dan penampilan ‘’dungu ‘’, jalan mengambang.
·      Menimbulkan ketergantungan secara fisik, rasa tidak nyaman pada perut, kram otot, nyeri pada tulang, gejala seperti flu.
·   Masalah kesehatan: bengkak pada daerah menyuntik, tetanus, HIV/AIDS, Hepatitis B dan C, masalah jantung, dada dan paru-paru, serta sulit buang air besar. Pada wanita, mengganggu siklus menstruasi.

2. Kokain

Karakteristik :
·       Bentuk daun coca, kokain kristal dan kokain serbuk
·       Warna: cairan (putih/tidak berwarna), kristal (putih), tablet (putih), bubuk/serbuk seperti tepung.
·       Cara penggunaan: dihisap, dirokok, disuntikkan

Efek :
·       Menyebabkan paranoid dan halusinasi dan berkurangnya rasa percaya diri.
·       Pada kesehatan akan memperburuk sistem pernapasan dan gangguan pada otak.

3. Ganja (mariyuana, hashish, gelek, budha stick, cimeng, gras)

Karakteristik :
·       Bentuk: daun, tangkai, bunga dan biji ganja serta hashish. Daun ganja bentuknya memanjang, pinggirannya bergerigi, ujungnya lancip, urat daun memanjang di tengah pangkal hingga ujung. Bila diraba bagian muka halus dan bagian belakang agak kasar. Jumlah helai daun ganja selalu ganjil seperti 5,7 atau 9. Hashish berbentuk seperti oil atau bubuk, warnanya cokelat muda, cokelat, cokelat tua, hijau tua sampai hitam.
·       Warna: ganja tua segar dan berubah cokelat bila sudah lama dibiarkan karena kena udara dan panas.
·       Cara penggunaan: dirokok, makanan kering, dan dimasak.

Efek :
·       Menimbulkan ketergantungan psikis terutama bagi mereka yang telah rutin menggunakannya. • Menurunkan keterampilan motorik, bingung, kehilangan konsentrasi, penurunan motivasi.
·       Komplikasi kesehatan pada daerah pernapasan, sistem peredaran darah, dan kanker.
·       Gangguan pada tenggorokan dan kekebalan tubuh menurun.

2. Psikotropika

1. Ekstasi (Inex, XTC, huge drug, yuppie drug, essence, clarity, butterfly dan black heart)

Karakterisrik :
·       Bentuk: pil atau tablet dengan bermacam-macam model dan warna
·       Cara penggunaan: ditelan secara langsung.

Efek :
·       Peningkatan detak jantung dan tekanan darah, hilangnya rasa percaya diri.
·       Setelah efek di atas, biasanya akan terjadi perasaan lelah, cemas dan depresi yang dapat berlangsung beberapa hari.
·       Kematian dilaporkan terjadi karena tidak seimbangnya cairan tubuh, baik karena dehidrasi ataupun terlalu banyak cairan.
·       Menimbulkan kerusakan otak yang permanen.

2. Methamphetamine (Shabu atau ubas)

Karakteristik :
·       Bentuk: serbuk kristal dan cairan.
·       Cara penggunaan: dihisap dengan bantuan alat (di-bong)

Efek :
·     Menimbulkan perasaan yang melayang sementara yang berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan luar biasa.
·       Aktivitas tubuh dipercepat berlebihan.
·       Penggunaan shabu yang lama akan merusak tubuh, bahkan kematian karena over dosis.

3. Obat penenang (Obat tidur, pil koplo, BK, Nipam, Valium, Lexotan)

Karakteristik :
·       Bentuk: tablet, kapsul, serbuk
·       Cara penggunaan: ditelan secara langsung.

Efek :
·    Bicara jadi pelo, memperlambat respons fisik, mental dan emosi. Dalam dosis tinggi akan membuat pengguna idak dapat tidur, kemudian akan menimbulkan perasaan cemas, sensitif, dan marah.
3.   Zat Adiktif Lainnya

1. Alkohol

Efek :
·  Menekan sistem susunan saraf pusat, memperlambat refleks motorik, menekan pernapasan dan denyut jantung, serta mengganggu penalaran.
·      Menimbulkan perilaku kekerasan, meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
·   Gejala putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitif, tidak dapat tidur, kejang otot, halusinasi, dan bahkan kematian.

2. Zat yang mudah menguap (Lem aica aibon, thinner, bensin, dan spirtus)

Efek :
·       Memperlambat kerja otak dan sistem saraf pusat.
·       Menimbulkan perasaan senang, puyeng, penurunan kesadaran, gangguan penglihatan, dan pelo.
·       Problem kesehatan terutama merusak otak, lever, ginjal, dan paruparu
·       Kematian timbul akibat terhentinya pernapasan dan gangguan pada jantung.

3. Zat yang menimbulkan halusinasi (Jamur kotoran kerbau, sapi, dan kecubung)

Efek :
·       Bekerja pada sistem saraf pusat untuk mengacaukan kesadaran dan emosi pengguna.
·       Perubahan pada proses berpikir, hilangnya kontrol, hilang orientasi dan depresi.
·       Karena halusinasi dapat menimbulkan kecelakaan. 


Comments

Popular Posts